Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan di Buton Belum Maksimal

|

Berdasarkan hasil riset sementara yang dilakukan JPKP dalam implementasi program driving change bekerja sama Oxfam GB Makassar pada bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Buton ternyata pelayanan pada kedua bidang yang merupakan layanan publik ini belum maksimal di lakukan.

Demikian dikatakan coordinator program JPKP Farida ketika ditemui pada seminar sehari review kinerja standar pelayanan minimal (SPM) pemerintah pendidikan dan
kesehatan Kabupaten Buton di hotel Lina kemarin. Menurut Farida, dalam riset dan pemantauan dengan melibatkan beberapa unsure yakni masyarakat, akademisi dan
ngo local dapat terlihat indicator yang disiapkan dalam masing-masing standar pelayanan minimal belum maksimal.

Demikian juga dari hasil interview yang dilakukan melalui kuisioner ternyata promosi dan sosialisasi terkait kebijakan standar pelayanan minimal (pelayanan public) belum maksimal. Bahkan, ketika tim riset menggali hal tersebut sebagian dinas maupun badan tidak mengetahui informasinya.

Karena itu ungkap Farida, JPKP mencoba membuka ruang diskusi antara multi pihak sehingga nantinya permasalahan yang ada pada dua bidang ini menjadi
permasalahan bersama dan menjadi agenda kerja pemerintah khususnya dinas pendidikan dan dinas kesehatan. Kedua bidang ini merupakan pilar pembangunan dalam mencerdaskan dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup
masyarakat utamanya masyarakat Kabupaten Buton, ungkapnya

Dikutip dari kendariekspress.com, tgl 9 maret 2008

0 komentar: