IN HISTORY

|

PASEBA
oleh: NN

Suatu ketika di medio tahun 98, Kakanda Harno Jayahir Hadini berdiskusi dengan beberapa mahasiswa tentang pentingnya sinergi dari potensi yang dimiliki oleh mahasiswa kesehatan asal Buton dan sekitarnya (kala itu belum ada pemekaran wilayah) dalam organisasi berbasis disiplin ilmu. Ini penting, mengingat dalam beberapa kasus, ternyata kerja-kerja kolektif memiliki sejumlah keunggulan, terutama bila terfokus pada satu titik api konsentrasi, sesuai dengan latar belakang keilmuan setiap mahasiswa kesehatan.

Lepas sekitar tujuh tahun setelahnya, Alhamdulillah cita-cita mulia kakanda kita tadi maujud dengan dideklarasikannya organisasi “Buton Medical Center (BMC)” pada tanggal 3 Juni 2005 dengan deklarator (drg. Harno J. Hadini, dr.Muh.Hayun, Sahruddin S.KG, Aslan S.Ked, Ruslan SKM), yang menghimpun seluruh mahasiswa lintas disiplin ilmu kesehatan mulai dari Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Keperawatan, Perawat Gigi, Kebidanan, Analis Kesehatan, Poltekes, Teknik Elektro Medik, Fisioterapi, Ilmu Gizi dan institusi pendidikan kesehatan lainnya yang berada di Makassar Sulawesi Selatan, dengan sekjen pertama L.M.Awaluddin Akram.
Sungguh di luar dugaan, pasca deklarasi, antusiasme teman-teman mahasiswa untuk bergabung sangat besar, dan ini membahagiakan kita semua, betapa niat mulia tadi bersambut dengan uluran cinta yang tulus dari seluruh mahasiswa kesehatan termasuk adanya tanggapan positif dari organisasi daerah yang telah eksis sebelumnya seperti KAMAKESA, BSC, BSA, HIMAKOB, HIPMIB, BEST (Bau-Bau English Society) dll. Selama hampir empat tahun berdiri, BMC telah melakukan berbagai aktifitas penting di bidang kesehatan, baik kegiatan tersebut berlangsung di Makassar atau di kampung sendiri.
Pada Kongres II di Makassar, dihasilkan keputusan penting seperti perubahan nama BMC menjadi Buton Raya Health Center (BHC) dengan sekjen Muhaimin, serta kesepakatan untuk lebih memasifkan sumbangsih konkret kita, karena sebuah cita-cita dan keinginan luhur untuk memberi apa saja yang dapat dikerjakan, sesuai kapasitas masing-masing, demi terwujudnya masyarakat makmur sejahtera dan saling mengasihi. Semoga “Buton Raya Health Center” senantiasa dilingkupi ruh dari etika: “bahwa kebajikan sekecil apapun niscaya memercikan gelombang kebajikan baru yang tiada berputus”,
Amien ya Rabbal Alamien..

0 komentar: